SMA Negeri 2 Cirebon didirikan berdasarkan Surat
Keputusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 109/SMU/II/1967 tanggal 1
Januari 1967. Upacara peresmian pembukaan diadakan pada tanggal 27 Januari 1967
bertempat di bangsal SMA Negeri 2 Cirebon dan dipimpin oleh Wakil Kepala
Inspeksi SMA, yaitu Bapak Sundoro (Alm) serta berlangsung secara sederhana
penuh khidmat.
Dalam proses pembentukan SMA Negeri 2 Cirebon pertama
kalinya langsung memiliki formasi kelas I, II, dan III yang berasal dari
pembauran 2 sumber lembaga pendidikan, yaitu sebagian siswa SMA Negeri di jalan
Dr. Wahidin No. 79 (Sekarang SMAN 1 Cirebon) dan sebagian siswa lagi dari SMU
Swagati di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo No. 1 (Sekarang SMAN 2 Cirebon).
Sebagai pimpinan pertama SMAN 2 Cirebon (1967 - 1968)
dijabat oleh Bapak R. Abdullah, seorang guru senior dari SMAN 2 Cirebon dan
tokoh pendidikan terkemuka di wilayah III Cirebon. Personil pendidik dan
stafnya/tat usahanya hasil pembauran dua lembaga tadi. Lebih tepatnya, jumlah
guru yang diangkat sebanyak 19 orang dan tata usahanya sebanyak delapan orang dengan jumlah siswa 67
orang (18 kelas).
Adapun nama-nama dari Bapak/Ibu Guru perintis pendidikan
SMAN 2 Cirebon adalah :
1.
Bapak R. Abdullah :
sebagai Kepala Sekolah (pensiun) -
(Unswagati Cirebon)
2.
Bapak Subagjo :
sebagai guru
3.
Bapak Oma Rutama :
sebagai guru
4.
Bapak Suhadi S. :
sebagai guru (pensiun)
5.
Bapak Edi Dwiyono :
sebagai guru (pensiun)
6.
Ibu Rolah :
sebagai guru (pensiun), sekarang Dosen
UNAS JKT
7.
Bapak Hanan Supriadi :
sebagai guru (Alm)
8.
Bapak Abdul Muin :
sebagai guru (Alm)
9.
Bapak Yoyo Guharya :
sebagai guru (sampai sekarang)
10.
Bapak Dhaljuri :
sebagai guru (pensiun)
11.
Ibu Tuti Yuliahati :
sebagai guru (pindah tugas)
12.
Bapak Sudarja :
sebagai guru (Alm)
13.
Bapak Sukarno :
sebagai guru (Alm)
14.
Bapak Suryadi :
sebagai guru (Alm)
15.
Bapak Suprapto :
sebagai guru (Alm)
16.
Bapak Ugon S. :
sebagai guru (pensiun)
17.
Bapak Siswoyo :
sebagai guru (pensiun)
18.
Bapak Toto Sudana :
sebagai guru (Alm)
19.
Ibu Hj. Aminah :
sebagai guru (pensiun)
20.
Bapak Totong M. N. :
sebagai guru (pindah tugas)
Adapun
nama-nama Karyawan Tata Usaha yaitu :
1.
Bapak Makbul :
(pensiun)
2.
Bapak Sudjono :
(pensiun)
3.
Bapak Darsini :
(pindah tugas ke Pertamina)
4.
Bapak Asnawi :
(pensiun)
5.
Bapak Subrata :
(pensiun)
6.
Ibu Lianny :
(pensiun)
7.
Ibu Hianny :
(pensiun)
8.
Bapak Madgana :
(pensiun)
Walaupun personil yang sangat minim, roda pendidikan SMAN
2 Cirebon berjalan lancar, layaknya seperti sekolah yang mapan. Bahkan mereka
mampu membuat kejutan-kejutan terobosan yang berani untuk menjajarkan dengan
sekolah-sekolah lain yang sudah lama berdiri. Diantaranya pada tahun itu juga
SMAN 2 Cirebon mampu mempelopori studio Radio Pelajar di kota Cirebon dengan
nama (cell sign) Radio Genta Pelajar (RGP) Smanda Cirebon dan berkumandang pada
frekuensi 2,4 mega cicle per detik.
Sebagai pemimpin studio dipercayakan kepada Bapak Oma
Rutama, sebagai wakilnya merangkap Kasie Siskotik dijabat oleh Bapak Yoyo
Guharya, setelah RGP Smanda tersebut berdiri dan beroperasi, barulah
studio-studio radio pelajar sekolah lain menyamarkan suara di Cirebon.
Sesudah itu berturut-turut prestasi demi prestasi diraih
oleh SMAN 2 Cirebon baik dibidang akademik maupun dibidang ekstrakulikuler yang
semakin memajukan nama SMAN 2 Cirebon dan sekitarnya. Diantaranya SMAN 2
Cirebon sebagai juara I kelengkapan dan keberhaslan SMA seluruh Jawa Barat
tahun 1976 lalu menjadi pelopor pendiri Mushola sekolah pertama di kota Cirebon.
Selain itu prestasi pun diraih oleh pimpinan SMAN 2 Cirebon yaitu Bapak Bumita
Sastradireja yang ditetapkan sebagai guru teladan tingkat Jawa Barat tahun
1976. Generasi demi generasi terus silih berganti menyempurnakan dan
menyemarakan sejarah SMAN 2 Cirebon dengan segala suka dukanya hingga usia 45
sekarang ini.
Suatu amanat luhur dari pendahulu SMAN 2 Cirebon yang
berpuluh tahun diperjuangkan dan baru dapat direalisasikan pada saat
kepemimpinan Bapak Drs. Soemarjo Iskak sebagai kepala SMAN 2 Cirebon, yaitu
perubahan status kepemilikan tanah/bangunan SMAN 2 Cirebon dengan yayasan
Swagati Cirebon, status kepemilikan ditetapkan hak milik Depdikbud Cq SMAN 2
Cirebon tersebut, dengan bukti-bukti diterbitkannya sertifikat No. 25 tanggal
17 Juli 1992. Keberhasilan ini dilanjutkan lagi dengan dilaksanakan
rehabilitasi total seluruh bangunan lama SMAN 2 Cirebon mulai bulan Desember
1992 seperti kita lihat dan rasakan sekarang ini.
Pimpinan Organisasi Siswa Intra Sekolah yang pada waktu
itu disebut PPSMAN (Persatuan Pelajar SMA Negeri) dijabat oleh Amirudin sebagai
ketua dan Isman Haribadi sebagai wakilnya. Baru pada tahun 1974 istilah PPSMAN
diganti dengan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan sebagai ketuanya
dijabat oleh Ari Taryono. Istilah OSIS tersebut berlangsung sampai sekarang
untuk masa bakti 2002/2003 jabatan ketuanya dipercayakan kepada ananda Ases
Asikin. Pada OSIS masa bakti 2002/2003 berhasil membuat terobosan baru yaitu
mengadakan Organisasi Dewa Keamanan Sekolah untuk angkatan ‘pertama’ yang
diketuai oleh Sukmawan. Sedangkan untuk pembuatan lambang Dewan Keamanan
Sekolah berhasil dibuat oleh Rolly Maulana A. Sampai sekarang kedua Organisasi
itu selalu membuat kontribusi yang baik bagi SMAN 2 Cirebon.
Adapun
nama-nama kepala sekolah yang telah memimpin SMAN 2 Cirebon, adalah:
1.
Bapak R. Abdullah :
(1967-1968)
2.
Bapak Bumita Sastradireja : (1968-1977)
3.
Bapak E. Noeroni :
(1977-1985)
4.
Bapak Drs. Soekardi :
(1985-1987)
5.
Ibu Dra. Eni Sukeni :
(1987-1989)
6.
Bapak Drs. Soemaljo Iskak : (1990-1996)
7.
Bapak K. E Yustiadi B. A. :
(1996-1997)
8.
Ibu Drs. Hj. Rochaeni :
(1997-1998)
9.
Bapak Drs. Fery Supeno :
(1998-2008)
10.
Bapak Ridwan :
(2008-PYMT)
11.
Bapak Wirsad Yuniuswoyo, M.Pd. : (2008-2010)
12.
Bapak Suroso, S.Pd., M.Pd. : (2010-sekarang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar